Penulis: Meg Cabot
Tahun Terbit: 2002
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Bahasa: Indonesia
Cover: Soft Cover
Halaman: 320
Kondisi: Bekas, cukup baik. Halaman 273 lepas, tapi masih ada. Halaman 275 hampir lepas.
Tahun Terbit: 2002
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Bahasa: Indonesia
Cover: Soft Cover
Halaman: 320
Kondisi: Bekas, cukup baik. Halaman 273 lepas, tapi masih ada. Halaman 275 hampir lepas.
Harga: 18.000
Sinopsis:
Mia Thermopolis gadis kelas satu SMU yang tomboi. Dia sering minder karena tubuhnya jangkung dan dadanya rata. Rambutnya pirang kemerahan dan berombak. Dia sangat senang memakai sepatu bot tentara. Mia juga pendukung setia Greenpeace.
Ibu Mia pelukis dan ayahnya pangeran sebuah negara kecil bernama Genovia. Suatu hari Mia diberitahu bahwa dia akan menjadi penerus tahta ayahnya karena ayahnya menderita kanker buah zakar sehingga tidak bisa punya anak lagi. Untuk itu, Mia harus belajar menjadi putri kerajaan pada neneknya, termasuk segala macam etiket, cara berpakaian, cara berjalan dan sebagainya.
Apakah anak tomboi itu akan menyerah befgitu saja pada keinginan orang-orang dewasa di sekitarnya? Dan bagaimanakah perjuangan Mia untuk berubah menjadi putri, termasuk menghadapi neneknya yang cerewet?
Sinopsis:
Mia Thermopolis gadis kelas satu SMU yang tomboi. Dia sering minder karena tubuhnya jangkung dan dadanya rata. Rambutnya pirang kemerahan dan berombak. Dia sangat senang memakai sepatu bot tentara. Mia juga pendukung setia Greenpeace.
Ibu Mia pelukis dan ayahnya pangeran sebuah negara kecil bernama Genovia. Suatu hari Mia diberitahu bahwa dia akan menjadi penerus tahta ayahnya karena ayahnya menderita kanker buah zakar sehingga tidak bisa punya anak lagi. Untuk itu, Mia harus belajar menjadi putri kerajaan pada neneknya, termasuk segala macam etiket, cara berpakaian, cara berjalan dan sebagainya.
Apakah anak tomboi itu akan menyerah befgitu saja pada keinginan orang-orang dewasa di sekitarnya? Dan bagaimanakah perjuangan Mia untuk berubah menjadi putri, termasuk menghadapi neneknya yang cerewet?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar